Monday, September 10, 2012

Pink Floyd - The Wall (Immersion Box Set) [6CD]



Pink Floyd - The Wall (Immersion Box Set) [6CD] (2012) FLAC
by : Mardi septianto



Release Date : 28 Feb 2012 | Audio Codec : FLAC | Rip : Tracks + . cue | Length : 5:15:22 |

Genre : Rock | Label : EMI | Catalog Number : 5099902943923


Details :


The Wall (Digitally Remastered by James Guthrie, 2011):




Disc 1:

01. In The Flesh? [3:20]

02. The Thin Ice [2:27]

03. Another Brick In The Wall, Part 1 [3:12]

04. The Happiest Days Of Our Lives [1:51]

05. Another Brick In The Wall, Part 2 [3:59]

06. Mother [5:35]

07. Goodbye Blue Sky [2:47]

08. Empty Spaces [2:08]

09. Young Lust [3:30]

10. One Of My Turns [3:37]

11. Don't Leave Me Now [4:16]

12. Another Brick In The Wall, Part 3 [1:14]

13. Goodbye Cruel World [1:17]

Sunday, February 26, 2012

Pink Floyd dan saya

“Pink Floyd adalah bentuk kesempurnaan dari suatu musik jahat"

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Adnan, salah satu personil band Punk DOM65 ketika dirinya ditanya tentang siapa saja yang memberikan Influence terbesar terhadap band-nya… ya, selain band-band Punk Oi! seperti Cock Sparrer, dan Sham69 rupanya Adnan, danbeberapa personil DOM65 yang berdomisili di Jogja itu memang tergila-gila kepada Pink Floyd, agak aneh memang…mengingat gak banyak anak Punk yang mau dengerin musik “berat” ala Pink Floyd, dan bukanya Pink Floyd sendiri juga sempat dihujat oleh komunitas Punk pada era 70-an ???...tapi saya gak heran, setelah mendengarkan musik DOM65…memang mereka gak seperti band Punk kebanyakan…mereka serupa The Clash, cerdas…meramu berbagai jenis musik dan gak kolot soal aliran mereka.

Live at Electric Factory , USA (september 26 1970)

01 Astronomy Domine 8:54
02 Cymbaline 11:37
03 Saucerful Of Secrets 20:03
04 Interstellar Overdrive 18:57
05 Fat Old Sun 13:55
06 Green Is The Colour/Careful With That Axe, Eugene 13:54



Wednesday, February 22, 2012

P.U.L.S.E (full concert)

The Dark Side of the Moon: Experience Edition



album Dark Side of the Moon yang di rilis pada tahun 1973 menandai titik balik kreatif Pink Floyd. Setelah merangkak dari klab dan panggung bawah tanah London sejak 1967, PinkFloyd telah menemukan pijakan artistik mereka yang lebih mapan, pasca kepergian sang founder Syd Barrett di tahun 1969. Dark Side (baca: sisi lain) bagi karir band ini adalah kesuksesan secara komersial.

berada di peringkat 1 beberapa negara membuat pink floyd jadi ikon baru rock star yang di puja secara global. Sebelumnya, album album Pink Floyd terkesan berlalu begitu saja, seperti komposisi ambisius di album atom heart mother atau melankolis nya meddle yang tak begitu gaung. tapi Dark Side memiliki keduanya dan terangkai lebih artistik. Anda tidak bisa memisahkan setiap track dari album, karena mereka semua terikat bersama-sama dengan transisi antar track yang dinamis tapi lembut. Band ini (bersama dengan sound enginer Alan Parsons) menemukan cara untuk memadukan musik dan me-reproduksi nya menjadi satu kesatuan. teknik yang sama di pakai oleh the beatles dan led zeppelin, tapi Dark Side of the Moon berhasil melakukannya dengan cara yang jauh berbeda.

Behind the "Time"



"I spent much of my life until age 28, hoping that my life began. I thought that at some point, I would become a cocoon into a butterfly, that my real life would begin. If I had to relive that stage of my life, I would rather live the period between 18 and 28 years, knowing it would be this, that nothing would happen suddenly, time passes, you are what you are, and you do what you do "

Source: Said in 1982 in the wake of the song "Time" by ROGER WATERS

Monday, February 13, 2012

David Gilmour's Pink Floyd 1994 Rig


For the “Pulse” tour , specification :

1) Boss CS-2 Compressor13) Uni-vibe (Rack Mounted)
2) MXR Dynacomp14) Boss CE-2 (1)
3) Ibanez Compressor15) Tremulator
4) IPS 33B Pitch Shift16) Boss GE-7 (1)
5) Hyperfuzz17) Boss GE-7 (2)
6) Pete Cornish P-2 Fuzz18) Boss GE-7 (3)
7) Chandler Tube Driver (1)19) MXR DDL II
8) Pro-Co Rat20) TC2290
9) Pete Cornish Soft-Sustain-221) PCM 70
10) Sovtek Big Muff22) Doppola
11) Chandler Tube Driver (2)23) Dynachord Leslie Effect
12) E.H.Electric Mistress24) Boss CE-2 (2)

Tuesday, January 3, 2012

Pink Floyd Reunion, Live 8 concert



Pada 2 Juli 2005, Pink Floyd kembali reuni di konser Live 8, London, dengan Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason dan Richard Wright. Ini adalah konser bersama mereka yang pertama dalam 24 tahun, setelah Earl’s Court di London pada 1981. 

The Madcap Laughs, Syd Barrett's first solo album, was released in the UK on this day, 1970.


Monday, January 2, 2012

Animals -Fable di era Kapitalisme


saya tiba tiba teringat album pink floyd “ANIMALS” – Dog! mungkin saya sedikit berlebihan, tapi Roger waters begitu jenius dalam album ini. dia meramu segala sesuatu untuk menggambarkan situasi tahun 1977 di inggris raya dalam album ini- dan kenyataannya situasi pada waktu itu di sana tak jauh beda dengan situasi di sekarang. yaitu, betapa manusia berperan dan berprilaku layaknya babi, anjing, domba atau mengutip kalimat George Owell dalam bukunya The Animal Farm situasi saat itu seperti "Plain of human nature".

Album Animals memang banyak dikritisi : ‘underrated’ karena banyak yang menganggap album ini mengecewakan.
Animals was trashed by Rolling Stone when it came out because they were expecting a continuation and an improvement of the Spatial Melancholy of Dark Side Of The Moon and Wish You Were Here. 
Mungkin orang masih berharap sesuatu yang senada dengan Dark Side of The Moon yang fenomenal itu, atau Wish You Were Here yang melankolis dan sendu. Tapi ya begitulah, Progress of Pink Floyd , selalu berubah dan berkembang. Album ini tak lagi mengenai hilang kesadarannya syd barrett, atau sebuah masterpiece komposisi musik seperti yang di tata megah dalam ruang Dark side of the moon. tapi lebih mengenai fenomena humaniora, sebuah tragedi kegagalan kapitalisme yang brutal and uncountable. dan album ini lebih bersifat memorable, pengingat mengenai kecacatan industry besar dengan dampak pengangguran yg tinggi di saat itu dan juga sebagai pengingat betapa hidup itu kadang begitu menyedihkan.

pernyataan pernyataan roger waters di album ini memang sebuah kenyataan pahit. semenjak revolusi industri. roger waters beranggapan betapa kurangnya dukungan dukungan terhadap kaum buruh dalam jenjang kasta kapitalisme. orang orang di gembalakan dan di peras layaknya domba ["sheep"], setelah di peras habis keringatnya domba domba itu di pecat dan di buang begitu saja. banyak orang kehilangan pekerjaan/atau malah terus bekerja keras di masa masa tua seharusnya mereka beristirahat. dan kadang di akhir mereka justru kehilangan tanah, rumah sebelum akhirnya mati kelaparan. buruh buruh di cuci otaknya dengan impian impian televisi mengenai kesejahteraan, tapi dalam kapitalisme ada sebuah rumus recycle para elit yang menggariskan bagaimana ketika para buruh mendapat upah- segera mereka menghabiskan nya dengan membelanjakan produk produk kapitalis juga- yang secara tidak langsung mengembalikan pundi pundi kepada para pengusaha lagi. ironis. dan roger waters berteriak teriak dalam album ini bahwa sekat sekat tembok yang menghalangi pandangan itu harus di rubuhkan.

Punks hate Pink Floyd?

johny rotten - sex pistols

Pernah dalam suatu film, seorang punker merobek sebuah poster cover dark side of the moon, pink floyd. sebuah adegan simbolik, betapa para punkers menyimpan kebencian terhadap dark side. bagi para punkers yang sempat mengagumi musik "underground" piper at the gates of a dawn, Dark Side, dengan kecenderungan berpanjang-panjang, orkestrasi, dan bunyi-bunyian aneh tanpa bentuk semacam musik pengantar tidur (atau pengantar mabuk) adalah kemapanan yang berbahaya dan harus di tolak. Selain juga karena Dark Side adalah album yang sangat laku. Di Inggris satu dari empat keluarga diperkirakan memiliki Dark Side, sedangkan di Amerika Serikat satu dari 14 laki laki dewasa diperkirakan memiliki kopi album ini. Masih di Amerika Serikat album ini masih laku di atas 90,000 kopi setiap minggu nya.di tambah konser pink floyd era dark side yang kebanyakan super megah dan mahal.

Fakta bahwa Dark Side sangat laku bisa menjadi alasan tambahan untuk makin membenci album ini. Antipati generasi punk saya pikir berlaku juga untuk semua album Pink Floyd yang lain, yang juga hampir sama secara konsep dengan Dark Side. Album Wish You We Here misalnya adalah album dengan lagu-lagu yang luar biasa panjang yang harus didengarkan secara kusyuk tanpa jeda.

Namun kalau ada album Pink Floyd yang tidak bisa ditolak oleh siapapun, termasuk penggemar musik punk yang paling taat, album itu adalah album pertama Piper At the Gates of Dawn.

Relics

PINK FLOYD - The lost documentary


The Wall (Full movie)

Shine On, Syd !

roger waters, nick mason, syd barret, richard wright


Sulit memisahkan band berjuluk “London’s farthest-out group” ini dengan Syd Barret, begitupun sebaliknya. karena Syd Barret adalah jantung dari Pink Floyd di awal karirnya. Seorang pria misterius asal Cambridge yang meledak ledak dalam piper dan selanjutnya kesepian selama puluhan tahun sesudahnya. 

Syd Barret awalnya adalah seorang mahasiswa kesenian, tiba di London pada September 1964 untuk mempelajari seni lukis sebelum ia akhirnya menjadi vokalis-gitar di Pink Floyd pada tahun 1965. Barret mencintai melodi music The Beatles dan pop bernuansa blues milik Rolling Stone, tapi dia juga menyukai tuning gitar yang ganjil serta teknik slide yang aneh. Dia menjadi tertarik pada spontanitas yang lebih longgar disaat memainkan rock and roll. Nama Pink Floyd dipilihkan oleh Syd Barret setelah sebelumnya band tersebut tiga kali ganti nama, dari Sigma 6, The Abdabs, lalu The Tea Set. Pink Floyd diambil dari nama depan dua musisi blues yang kurang tenar; Pink Anderson dan Floyd Council. Pada tahun 1966 Pink Floyd meneken kontrak dengan EMI yang nilainya cukup tinggi pada waktu itu yaitu 5000 poundsterling. Album perdana Pink Floyd “The Piper at the Gates of Dawn” pun keluar dan melesat bagai kekuatan dengan potensi yang tak tertandingi di kancah rock underground Inggris, walau tampak jelas bahwa Barret adalah motor mereka yang imajinatif. 

Infographic about Pink Floyd’s DSotM album

Sunday, January 1, 2012

Piper At the Gates of Dawn : Sketsa Awal Pink Floyd


“I mean, it was done very well rather than considerably exciting. One thinks of it all as a dream.” -S. Barrett

go to time machines, and go back to ’60s, Album pertama pink floyd- di bawah kepemimpinan Syd barett. album yang membuat saya sakit kepala sampai sekarang mencoba memahaminya, tapi, katanya album ini mampu memecah kebosanan publik inggris terhadap music. dengan cepat interstellar overdrive menjadi lagu kebangsaan kalangan underground hingga komunitas punk di inggris saat itu.

Piper At the Gates of Dawn. Album pertama Pink Floyd ini merupakan sketsa awal Pink Floyd yang sangat psychedelia, di dominasi suara gitar yang sangat garage, ditimpali bunyi-bunyian aneh, namun tetap harmonis dengan montase melodi melodi bagus. Ini adalah salah satu dari sedikit album yang tidak akan menua meskipun didengarkan ribuan kali di era apapun. Dan satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk kehebatan Piper adalah sang jenius yang kemudian menjadi gila, Syd Barret.




Interstellar Overdrive’, that’s just the title, you see, it’s actually an abstract piece with an interstellar attachment in terms of its name.” -R. Waters.